Sejak tampil di ranah publik, Blackout memang menyita perhatian. Dengan mengusung ‘kenekatan’ ala rock n roll, mereka mencoba ‘membisingkan’ industri musik tanah air yang belakangan diisi oleh genre-genre yang seirama. Lewat tembang-tembang yang beraransemen ‘tak lazim’ dalam album perdana mereka, kelompok musik rock yang digawangi Azizi (vokal), Ega (gitar), Iwan Xaverius (bass), Rere (drum) dan Sastro (keyboard) ini sukses menebar keajaiban dengan merebut hati penikmat musik.
Memang tak mengherankan bila Blackout bisa langsung merebut hati penikmat musik. Pasalnya, Blackout diisi oleh para musisi yang punya komitmen jelas dalam berkesenian. Sebut saja Rere dan Iwan Xaverius yang lama malang melintang di panggung musik Indonesia lebih dari satu dekade.
Setelah ‘bermain-main’ dengan rock n’ roll dan blues dalam empat single sebelumnya, antara lain Goodbye, Letoy, Resiko Orang Cantik, dan Join Kopi, Blackout mencoba mempermanis album perdana mereka dengan merilis single bertajuk Selalu Ada. Mereka menghadirkan nuansa pop-rock dalam tembang tersebut.
Layak untuk disimak single baru dari band yang terbentuk sejak Februari 2008 ini. Dari empat single sebelumnya, single Selalu Ada seakan menantang Blackout untuk menjelajahi masa keemasan rock-ballad di era 80-an. Aransemen manis dengan lirik yang mengiris membalut tembang ciptaan Azizi tersebut.
Bisa dikatakan, Selalu Ada adalah tembang yang mencoba ‘memeras’ sisi melankolis Blackout. Meski tema cinta menjadi pilihan utama, liriknya terasa maskulin sebab mencakup banyak hal. Mulai dari semangat menjalani hidup, rasa tak menentu saat jatuh cinta, hingga ketergantungan manusia terhadap Sang Pencipta.
Blackout merilis single ini sebagai salah satu bentuk persiapan sebelum mengeluarkan album kedua. Tentunya butuh waktu bagi Blackout untuk bisa terus menyajikan musik-musik yang sesuai hati nurani. Sehingga empat single yang mendahului adalah sebuah proses adaptasi mereka untuk mengeksplorasi potensi kembalinya musik rock di barisan musik Indonesia.
Inilah upaya yang cantik dari Blackout untuk memberikan pasar sebuah musik yang ciamik. Setidaknya Blackout sudah memastikan langkah mereka bahwa musik rock n roll tak akan pernah sirna dan akan selalu hadir tanpa pernah terduga. Bagi Blackout, musik adalah harapan. Bila terus mendalami dan mencoba memahami, terlebih mau mengeksplorasinya dengan dalam, maka akan selalu ada kesempatan untuk sebuah pembaruan.