Rabu, 12 Januari 2011

Firman "Tetap Yang Terindah"

Sukses lewat dua single terdahulunya “Kehilangan” dan “Separuh Hati”, di awal tahun 2011 ini Firman kembali merilis single ketiganya yang berjudul “Tetap yang Terindah”. Inilah single kedua ciptaan Charlie ST12 yang dibawakan jebolan “Indonesian Idol” itu setelah “Kehilangan”. Tidak berbeda jauh dengan “Kehilangan”, single ini juga masih membawa rasa Melayu yang begitu kental. Namun, dibanding “Kehilangan”, single ini sedikit lebih lambat, hingga eksplorasi vokal Firman yang kental dengan karakter rock-nya itu begitu kuat. Single ini dilengkapi dengan permaian gitar string yang sangat menawan.

“Lagu-lagu Charlie memang sudah menyatu dengan diri saya. Lagu ini boleh menjadi lagu Melayu, tapi tetap saya bawa dengan karakter rock yang saya miliki,” ujar Firman.

Firman memang tak berlebihan dengan pengakuannya. Harapannya untuk selalu memberi karakter rock dalam setiap lagu yang dibawakan, nyatanya dapat dipenuhi dengan baik. Sejak mereposisi diri sebagai penyanyi solo, Firman langsung melesat lewat single “Kehilangan” karya Charlie. Namun, penyanyi kelahiran Balige, Sumatera Utara,   3 November 1978 itu, tidak pernah mau melepaskan dirinya sebagai penyanyi rock.

“Ini sudah menjadi pilihan saya sejak awal. Apa pun jenis lagu yang saya bawakan, karakter rock akan ikut saya hadirkan,” katanya.

Single ini sendiri bercerita tentang ketegaran hati seorang lelaki yangharus berpisah dengan kekasihnya. Cinta adalah sesuatu yang sakral, dan tak perlu dicampakkan saat tak bersama lagi. Penghormatan atas cinta itu dilambangkan Firman dengan keinginan untuk tetap menganggap sang kekasih sebagai hal terindah, meski mereka tidak lagi berhubungan. Lebih dari itu, Firman menyanyikan lagu ini dengan sepenuh hati.

“Saya berharap single ini dapat diterima dengan baik oleh penikmat musik Tanah Air. Apa yang coba saya lakukan dalam setiap karya musik, adalah keinginan untuk terus melakukan sesuatu yang fresh dan pantas untuk dihargai,” urai Firman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar