Senin, 23 April 2012

THE TITANS 'Dengarkanlah'



Bukan hal yang mudah mencipta lagu untuk band-band sekelas The Titans yang sudah menginjak album ke-empat. Hal ini dialami oleh hampir semua band. Banyak pertimbangan, khususnya menyangkut idealisme dan musikalitas. Walau butuh waktu yang tak sedikit untuk melewati berbagai kendala. Untungnya The Titans berhasil melaui fase ini.

Kini mereka menemukan satu formulasi yang tepat dalam mengerjakan lagu. Hasilnya adalah single yang berkompromi dengan banyak kepentingan; idealisme, komersil, musikalitas dan up to date. “Dengarkanlah” merangkum semua itu dalam satu paket lagu yang sempurna. Tetap komersil walau tak mengesampingkan idealisme dengan musikalitas yang tetap terjaga ego sekaligus kekinian.

Dan ditengah kesibukan mempersiapkan album ke-empat, The Titans berkesempatan merilis single terbaru “Dengarkanlah”. Merupakan single kedua mereka setelah bernaung dibawah label Nagaswara setelah sebelumnya  merilis debut “Harus Apa Denganmu”

Dari sisi musikalitas, kedewasaan bemusik The Titans terlihat dari isian musik pada aransemen. “Semua instrumen bermain very low ego, maksudnya main dengan isian musik yang pada tempatnya saja. Biar keseluruhan musik terdengar sesuai kebutuhan dan gak ribet,” ungkap Imot, programer yang bertanggung jawab menyatukan idealisme bermusik personil The Titans.  “Unsur disco dance sebagai penanda kekinian dipatok proporsional. Unsur disco ada sekitar 20 persen, sangat terasa pada beat drum. Selebihnya isian alternatif dan dance. Sementara untuk sound dance gue ngisi dari loop dan synthe,” jelas Imot lagi. Untuk lagu “Dengarkanlah” ini semua aransemen dikerjakan oleh The Titans sementara music director dipercayakan kepada Capung.

Berdiri sejak Desember 2006, The Titans yang terdiri dari Rizki (vokal), Andika (kibor), Indra (bass), Oni (gitar), Imot (program), dan Tomtom (drum) telah merilis 3 album bersama EMI Music Indonesia; self titled 'The Titans' (2007), 'Melayang Lagi' (2008), dan 'dTT III' (2010). The Titans kemudian beralih label ke Nagaswara Music dan telah merilis debut single bertajuk "Harus Apa Denganmu", "Indonesia" Feat.Drive dan single religi "Jalan Lurus" , kesemuanya rilis di tahun 2011. 

Rabu, 14 Maret 2012

Anji 'Kekasih Terhebat'



Kekasih terhebat adalah single yang masuk di album “Luar Biasa”. Apa yang di ceritakan disingle yang diciptakan oleh Erdian Aji atau kita kenal sebagai Anji ini pun berbeda dengan single single yang ada di album “Luat Biasa”. Single ini lebih menceritakan tentang seseorang yang mencoba menguatkan hubungan dengan pasanganya. Tak ada hubungan yang mulus dalam perjalannya. Kerikil kerikil akan selalu ada. Tapi saat kita saling membutuhkan, pasti semua akan terasa lebih ringan. Asal jangan ada kata lelah dalam berusaha.

Banyak musisi yang mendukung untuk penggarapan single yang ada di track ke 4 ini. Ada Ade Govindha dan Jeje Govindha di sisi musik, sementara aransemen vokal dibantu oleh Harry Budiman. Tohpati pun mengisi untuk sesi alat musik tiup.

Sabtu, 25 Februari 2012

NDOKS 'Hanya Waktu'


NdokS adalah nama baru dari band yang sebelumnya bernama Ndok, yang berdiri pada   bulan  Agustus 1996, terdiri dari 4 personil yaitu Adhitya (Ade - Vokal), Pray boboy (Bass), Anton (Drum) dan Heru (Gitar). Di tangan empat anak muda asal Jakarta ini, Ndok menetaskan sebuah kreativitas musik lewat album yang menawarkan konsep musik Brit-Pop . Mereka memilih nama Ndok agar mudah diingat, selain dari arti harafiahnya yaitu band yang sekiranya akan selalu menetaskan karya terbaik untuk menghibur semua pendengarnya. Ade dan Pray merupakan sepupu dari Bebi Romeo yang pada saat itu bersamaBimajuga baru memulai karier di industri musik Indonesia.

Akhirnya setelah sempat vakum beberapa lama, pada pertengahan tahun 2011 Ndok merubah identitas mereka menjadi NdokS dan ditambah dengan masuknya personel baru Rully (Guitar). Musik NdokS mempunyai ciri khas dan karakter kuat pada vocal, lirik yang mudah dicerna, serta aransemen musik yang fresh tanpa mengorbankan sisi musikalitas. 

Single Hanya Waktu New Version adalah hasil remake dari laguHanya Waktu  yang pada tahun 1998 sempat meramaikan musik Indonesia dan memenangkan Video Klip terbaik versi Video Musik Indonesia (VMI) dan berada di dalam naungan label Warner Music Indonesia. Dengan aransemen baru yang bernuansa pop rock dan lebih upbeat, diharapkan single remakeHanya Waktudapat menjangkau penikmat musik Indonesia yang lebih luas dan belum tersentuh oleh lagu aslinya.

Ari N D’Project 'Strong & Be Brave'



Nama Ari di industri musik Indonesia memang sudah akrab terdengar. Bertahun-tahun ditempa pengalaman membuat Ari yang tergabung dalam Ari N D’Project (AND) seperti menemukan tempat untuk menampung alter ego-nya dalam mengeksekusi inspirasi. Terbukti, Ari N D’Project (AND) luncurkan single kedua mereka.

Jika single pertama Ari N D’Project (AND) bercerita tentang tema universal, cinta, kali ini mereka memilih tema tentang kehidupan. Kendati judulnya berbahasa Inggris, penggunaan bahasa Indonesia dalam lirik masih mendominasi. Lewat single kedua, mereka mencoba mengajak dan menginspirasi pendengarnya untuk berani menghadapi cobaan tetap semangat dalam menjalani hidup.
 
Konsep idealisme yang tetap ada dan diracik dengan bumbu-bumbu estetika komersil menjadi daya magnetis mereka. Menggerakkan roda musik tanah air, itulah yang menjadi motivasi untuk terus berkarya bagi Ari N D’Project (AND)

Bebi ROMEO 'Variuost Artist'


Mega Music sukses dengan proyek album kompilasi pertamanya Bebi Romeo – Various Artist, yang sudah membukukan penjualan 1 juta keping cd dalam kurun waktu 8 bulan, yang bekerja sama dengan salah satu gerai fastfood ternama. Album kompilasi ini juga sukses menelurkan kembali hits-hits seperti SM*SH/Cinta Kau Dan Dia, Mulan Jameela/Mencintaimu, The Virgin/Selamat Jalan Kekasih, Marshanda/Taubat, dll. Semua single-single ini banyak merajai chart radio-radio di seluruh Indonesia, dan jadi pengisi tetap airplay banyak radio sepanjang 8 bulan terkahir.

Kali ini, Mega Music kembali lagi dengan gebrakan baru dengan proyek album kompilasi terbaru yang tidak kalah spektakuler, dengan title Bebi Romeo – Mega Hits, album dengan konsep kompilasi berisi lagu-lagu hits lama ciptaan Bebi Romeo yang dibawakan oleh artis2/musisi papan atas sekarang.

Sebagai single pertama, Mega Music telah memilih 7 Icons dengan lagunya CINTA CUMA SATU sebagai lagu andalan pertama. Penggarapan lagu ini sendiri melibatkan Irwan Simanjuntak sebagai arranger musik, dan Adrian Warouw sebagai vocal director, dan diproduseri langsung oleh Bebi Romeo. Lagu Cinta Cuma Satu yang dulu sempat dipopulerkan oleh penyanyi Nindy, berhasil diaransemen ulang dengan karakter beda dengan lagu aslinya dahulu. Lagu yang pertama kali populer dengan karakter mellow ini sukses ber-reinkarnasi menjadi lagu yang sangat segar dengan rasa kekinian. Musik yang bernuansa dance tapi dengan rasa pop yang sangat mudah dicerna, dan mudah dinyanyikan oleh orang awam. Untuk menambah daya tarik, lagu ini pun disisipkan part rap yang semakin menambah serunya lagu ini.

Ridho Rhoma ' My Honey'



Setelah mengeluarkan single untuk soundtrack film Sajadah Ka’bah, kini Ridho Rhoma bersama Sonet 2 kembali merilis single terbaru mereka berjudul My Honey. Lagu ini juga termasuk dalam salah satu soundtrack film Sajadah Ka’bah.

Tidak sepertinya lagu-lagu Ridho Rhoma yang mellow, atau berirama disko seperti lagu Let’s Have Fun Together, lagu My Honey terdengar lebih garang. Dengan beat yang cepat, lagu My Honey sangat jauh berbeda dengan lagu-lagu Ridho Rhoma dan Sonet2 sebelumnya.

Namun, karakter suara Ridho Rhoma mampu mengimbangi musik yang ditampilkan oleh Sonet2. Dalam, lagu My Honey, selain menciptakan lirik, Ridho juga menciptakan aransemennya.

Dalam proses pembuatannya sendiri Ridho bersama Sonet2 butuh waktu selama satu minggu. Padahal, untuk pembuatan notasinya, Ridho hanya membutuhkan satu hari. “Kesulitan teman-teman di Sonet2 adalah karena ketukan yang saya buat tidak lazim. Jadi teman-teman sedikit kesulitan untuk menuangkannya dalam musik,”Jelasnya.

Ridho berharap, lagu My Honey bisa lebih sukses dari Let’s Have Fun Together. Ia juga mengharapkan, kedepannya, bersama Sonet2 akan lebih banyak lagi membawakan lagu-lagu karyanya sendiri.