Sabtu, 25 Februari 2012

NDOKS 'Hanya Waktu'


NdokS adalah nama baru dari band yang sebelumnya bernama Ndok, yang berdiri pada   bulan  Agustus 1996, terdiri dari 4 personil yaitu Adhitya (Ade - Vokal), Pray boboy (Bass), Anton (Drum) dan Heru (Gitar). Di tangan empat anak muda asal Jakarta ini, Ndok menetaskan sebuah kreativitas musik lewat album yang menawarkan konsep musik Brit-Pop . Mereka memilih nama Ndok agar mudah diingat, selain dari arti harafiahnya yaitu band yang sekiranya akan selalu menetaskan karya terbaik untuk menghibur semua pendengarnya. Ade dan Pray merupakan sepupu dari Bebi Romeo yang pada saat itu bersamaBimajuga baru memulai karier di industri musik Indonesia.

Akhirnya setelah sempat vakum beberapa lama, pada pertengahan tahun 2011 Ndok merubah identitas mereka menjadi NdokS dan ditambah dengan masuknya personel baru Rully (Guitar). Musik NdokS mempunyai ciri khas dan karakter kuat pada vocal, lirik yang mudah dicerna, serta aransemen musik yang fresh tanpa mengorbankan sisi musikalitas. 

Single Hanya Waktu New Version adalah hasil remake dari laguHanya Waktu  yang pada tahun 1998 sempat meramaikan musik Indonesia dan memenangkan Video Klip terbaik versi Video Musik Indonesia (VMI) dan berada di dalam naungan label Warner Music Indonesia. Dengan aransemen baru yang bernuansa pop rock dan lebih upbeat, diharapkan single remakeHanya Waktudapat menjangkau penikmat musik Indonesia yang lebih luas dan belum tersentuh oleh lagu aslinya.

Ari N D’Project 'Strong & Be Brave'



Nama Ari di industri musik Indonesia memang sudah akrab terdengar. Bertahun-tahun ditempa pengalaman membuat Ari yang tergabung dalam Ari N D’Project (AND) seperti menemukan tempat untuk menampung alter ego-nya dalam mengeksekusi inspirasi. Terbukti, Ari N D’Project (AND) luncurkan single kedua mereka.

Jika single pertama Ari N D’Project (AND) bercerita tentang tema universal, cinta, kali ini mereka memilih tema tentang kehidupan. Kendati judulnya berbahasa Inggris, penggunaan bahasa Indonesia dalam lirik masih mendominasi. Lewat single kedua, mereka mencoba mengajak dan menginspirasi pendengarnya untuk berani menghadapi cobaan tetap semangat dalam menjalani hidup.
 
Konsep idealisme yang tetap ada dan diracik dengan bumbu-bumbu estetika komersil menjadi daya magnetis mereka. Menggerakkan roda musik tanah air, itulah yang menjadi motivasi untuk terus berkarya bagi Ari N D’Project (AND)

Bebi ROMEO 'Variuost Artist'


Mega Music sukses dengan proyek album kompilasi pertamanya Bebi Romeo – Various Artist, yang sudah membukukan penjualan 1 juta keping cd dalam kurun waktu 8 bulan, yang bekerja sama dengan salah satu gerai fastfood ternama. Album kompilasi ini juga sukses menelurkan kembali hits-hits seperti SM*SH/Cinta Kau Dan Dia, Mulan Jameela/Mencintaimu, The Virgin/Selamat Jalan Kekasih, Marshanda/Taubat, dll. Semua single-single ini banyak merajai chart radio-radio di seluruh Indonesia, dan jadi pengisi tetap airplay banyak radio sepanjang 8 bulan terkahir.

Kali ini, Mega Music kembali lagi dengan gebrakan baru dengan proyek album kompilasi terbaru yang tidak kalah spektakuler, dengan title Bebi Romeo – Mega Hits, album dengan konsep kompilasi berisi lagu-lagu hits lama ciptaan Bebi Romeo yang dibawakan oleh artis2/musisi papan atas sekarang.

Sebagai single pertama, Mega Music telah memilih 7 Icons dengan lagunya CINTA CUMA SATU sebagai lagu andalan pertama. Penggarapan lagu ini sendiri melibatkan Irwan Simanjuntak sebagai arranger musik, dan Adrian Warouw sebagai vocal director, dan diproduseri langsung oleh Bebi Romeo. Lagu Cinta Cuma Satu yang dulu sempat dipopulerkan oleh penyanyi Nindy, berhasil diaransemen ulang dengan karakter beda dengan lagu aslinya dahulu. Lagu yang pertama kali populer dengan karakter mellow ini sukses ber-reinkarnasi menjadi lagu yang sangat segar dengan rasa kekinian. Musik yang bernuansa dance tapi dengan rasa pop yang sangat mudah dicerna, dan mudah dinyanyikan oleh orang awam. Untuk menambah daya tarik, lagu ini pun disisipkan part rap yang semakin menambah serunya lagu ini.

Ridho Rhoma ' My Honey'



Setelah mengeluarkan single untuk soundtrack film Sajadah Ka’bah, kini Ridho Rhoma bersama Sonet 2 kembali merilis single terbaru mereka berjudul My Honey. Lagu ini juga termasuk dalam salah satu soundtrack film Sajadah Ka’bah.

Tidak sepertinya lagu-lagu Ridho Rhoma yang mellow, atau berirama disko seperti lagu Let’s Have Fun Together, lagu My Honey terdengar lebih garang. Dengan beat yang cepat, lagu My Honey sangat jauh berbeda dengan lagu-lagu Ridho Rhoma dan Sonet2 sebelumnya.

Namun, karakter suara Ridho Rhoma mampu mengimbangi musik yang ditampilkan oleh Sonet2. Dalam, lagu My Honey, selain menciptakan lirik, Ridho juga menciptakan aransemennya.

Dalam proses pembuatannya sendiri Ridho bersama Sonet2 butuh waktu selama satu minggu. Padahal, untuk pembuatan notasinya, Ridho hanya membutuhkan satu hari. “Kesulitan teman-teman di Sonet2 adalah karena ketukan yang saya buat tidak lazim. Jadi teman-teman sedikit kesulitan untuk menuangkannya dalam musik,”Jelasnya.

Ridho berharap, lagu My Honey bisa lebih sukses dari Let’s Have Fun Together. Ia juga mengharapkan, kedepannya, bersama Sonet2 akan lebih banyak lagi membawakan lagu-lagu karyanya sendiri.

COKELAT 'Betapa Aku Mencintaimu'



Tidak terasa sudah hampir 16 tahun Cokelat Band berdiri, seiring perjalanan karirnya tentunya banyak yang telah dialami dan menjadi pengalaman berharga. Tahun 2009 Cokelat harus kembali mengalami perubahan formasi dengan mundurnya ex vocalist Kikan dan ex drummer Ervin. Sepeninggal kedua personil tersebut tidak membuat Cokelat larut dalam situasi ini. Tanpa harus berlama-lama Ronny, Edwin dan Ernest memutuskan untuk terus melanjutkan Cokelat dan mengadakan audisi. Pada bulan Maret terpilihlah Sarah sebagai vokalis.

Dalam proses audisi vokalis, Cokelat dibantu oleh Otto Tri Jati Pambudi atau dikenal dengan panggilan Otto sebagai additional drummer. Otto juga membantu Cokelat dalam project rekaman dua buah single “Tanpa Rasa” dan “Drama”. Seiring dengan melesatnya 2 (dua) hits single ini, jadwal show dan promosi pun semakin padat, peran Otto sebagai additional drummer yang memberikan warna baru untuk musik Cokelat menjadi semakin krusial. Akhirnya direkrutlah Otto sebagai personil tetap,  dan formasi Cokelat selanjutnya menjadi Sarah, Ernest, Edwin, Ronny dan Otto.
            
Dalam perjalanannya ternyata formasi ini harus dihadapkan pada ketidaksamaan visi, misi serta etos kerja antara Sarah dan keempat personil lainnya, dalam hal jadwal show, kegiatan bermusik dan kegiatan managerial. Sarah akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Cokelat berterima kasih kepada Sarah sebagai penyelamat, yang telah banyak memberikan kontribusi  dalam eksistensi Cokelat di industri musik pasca era formasi sebelumnya dan kembali meyakinkan masyarakat pencinta musik Indonesia bahwa Cokelat masih terus berkarya dan memberikan warna di dunia musik tanah air. Cokelat (dengan hanya empat personil) memilih untuk terus maju dan tetap mengusung misi mereka menyuarakan nasionalisme positif dan kreatif.
  
Berpegang pada semangat untuk terus maju dan dengan hasrat bermusik yang tetap  menggebu, para personil Cokelat  kembali membuka audisi untuk pencarian vokalis. Dalam proses audisi yang berliku-liku akhirnya Cokelat menemukan Jackline Rossy Natalia Mboeik a.k.a "J" yang secara kemampuan vokal dan visi bermusik serta sisi non musikal lainnya dianggap memenuhi kriteria sebagai vokalis Cokelat yang baru. Wajah baru untuk dunia musik Indonesia, spirit baru untuk Cokelat dan juga sahabat baru untuk para Bintang Cokelat. 
    
Di formasi terbaru ini Cokelat menyuguhkan single "Betapa Aku Mencintaimu" (BAM). Cokelat menggarap lagu indah milik Vagetoz tersebut dengan suguhan aransemen ala pop rock alternatif modern, sound dan beat masa kini, dan dengan karakter vokal "J" yang sangat manis dan berenergi. Sebuah lagu BAM menjadi sangat berbeda dengan tetap mempertahankan esensi lagu namun ciri khas Cokelat tetap kuat terasa, permainan musik yang menyenangkan. Semoga lagu ini bisa diterima dan memberi warna untuk musik Indonesia.