Senin, 22 agustus 2011 pukul 16.00 menjadi hari dimana 1st single DRIVE yakni “Pencuri Hati” premiere serentak di 100 radio tanah air. Sebuah single catchy dan energik khas DRIVE yang mewakili dari sekian single apik yang ada di album ke-4 DRIVE yang bertajuk CAHAYA TERANG.
CAHAYA TERANG merupakan sebuah album pencerahan untuk DRIVE dimana sebuah era baru telah datang dan DRIVE kembali dengan format berempat : Budi Rahardjo (gitar), Ilhamsyah Dygo (Bas), Adi Soekarno (Drum), dan Takaeda (Vocal). Pencarian vokalis menjadi isu penting akhir-akhir ini, sampai akhirnya Takaeda terpilih menjadi vokalis berikutnya, yang tentunya melalui proses audisi yang cukup memakan waktu sekitar 2 bulan sebelum proses produksi album dimulai.
Who’s Takaeda? dia sosok vokalis yang berhasil mencuri perhatian DRIVE selama audisi, latar belakang Takaeda sebagai eks vokalis HUMAN membuat salah satu pertimbangan matang selain keahlian yang dia punya seperti menguasai instrumen gitar dan keyboard dan tentunya sebagai arranger dan composer baik di bandnya terdahulu maupun artis lain seperti Titi DJ, Audi, Astrid, Nindy dll.
Single pertama “Pencuri Hati” ini menjadi lagu yang banyak ditunggu kehadirannya akibat pergantian vokalis DRIVE, namun bukan hanya karena moment itu saja tapi single ini layak didengar dan menjadi bagian penting musik Indonesia.
Ada sentuhan instrumen baru dalam single “Pencuri Hati” ini yang belum pernah dipakai DRIVE sebelumnya yakni penggunaan sound Hammond dalam part intro dan outro yang menambah kesan retro/old school pada lagu ini hingga menjadi kombinasi unik dengan sound modern yang dipunya DRIVE.
Album CAHAYA TERANG, layaknya tradisi 3 album DRIVE sebelumnya yang selalu mengambil tag-line album dari penggalan lirik salah satu lagu di album. dan tradisi lainnya yaitu continuitas per track serta prologue opening album.
Album CAHAYA TERANG ini memakan waktu sekitar 4 bulan dimulai dari bulan Maret hingga agustus 2011 tertunda 2 bulan saat Anji keluar di bulan Mei dan proses audisi vokalis hingga dilanjutkan kembali proses rekaman dengan formasi baru.
Proses rekaman Live dilakukan di studio Aluna kawasan Antasari Jakarta Selatan milik Erwin Gutawa dengan menghasilkan 12 lagu yakni : Berdiri Tanpamu, Segala Indahmu, Penerang Kelam, Harusnya Kau Sadari, Keputusan Hati, Melainkan Dia, Undeniable, Pencuri Hati, Bahagia Untukmu, Senja Di Jakarta, To Be In Love, Sehati Satu Jiwa.
Keunikan lainnya yaitu Takaeda bernyanyi sekaligus bermain gitar dalam album ini hingga menambah amunisi harmoni pelengkap, dan tidak hanya itu ia menyumbang 2 lagu ciptaannya yakni “Harusnya Kau Sadari” dan “Undeniable”.
Lagu dengan lirik bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang baru di kancah musik Indonesia namun ini sesuatu yang baru dan belum pernah DRIVE lakukan di album-album sebelumnya, ada 2 lagu berbahasa Inggris yaitu “Undeniable” dan “To Be In Love.
Selain lirik bahasa Inggris hal yang pertama kali dan belum pernah diterapkan DRIVE di albumnya adalah Duet, di lagu “To Be In Love” ciptaan Budi Rahardjo ini DRIVE menggamit vokalis cewek pendatang baru bernama Jeanette untuk berduet dengan Takaeda dan walhasil membuat lagu ini menjadi harmonis dan romantis untuk disimak.
“Sehati Satu Jiwa” adalah persembahan DRIVE untuk para DRIVEMANIACS yang telah memberi support kepada mereka selama ini dalam kondisi apapun, sebuah lagu anthem ringan dan riang yang dinyanyikan dengan masing-masing personel DRIVE secara bergantian.
Konsep kemasan album ini memakai suasana saat DRIVE sedang interview di Radio dengan formasi yang baru, dengan bantuan Sarah Deshita sebagai penyiar sekaligus tamu di album ini.
Seperti pada album-album sebelumnya Semua personel DRIVE menciptakan lagu dan memberikan segala bentuk proses kreatif di album CAHAYA TERANG ini dan semuanya diramu secara apik oleh Budi Rahardjo sebagai Music Producer.
Maka lewat single “Pencuri Hati” dan album CAHAYA TERANG ini DRIVE dan label barunya yakni NAGASWARA berharap dapat berpartisipasi dan menambah khasanah lagu-lagu berkualitas di tanah air bagi kemajuan industri musik di Indonesia.