Artis penyanyi Alena kembali hadir dengan single terbarunya bertitel "Tersenyumlah". Kali ini dia mengajak pemenang Indonesia Idol 2004 Delon untuk duet bersama.
“Kita kenal sudah lama sebelum dia jadi Indonesian Idol. Kita sering 'dipasangin' di event-event untuk duet bareng. Delon penyanyi pria yang aku paling sering duet bareng di events, jadi sudah tahu 'kecocokan' vocalnya. Jadi sejak album kedua kalau mau bikin lagu duet selalu mikir Delon,” tutur Alena.
Lagu itu sendiri digarap oleh composer Popo Fauza dan liriknya dibuat oleh Gracia Wu dengan aransmen Alvin Lubis. Pada kesempatan ini, Alena dan Delon mengaku sangat senang bisa berduet dan kerjasama bareng. “Padahal kita sebenarnya sudah kepingin sekali duet bareng. Tapi karena terbentur perizinan label, baru kali ini dapat bekerjasama,” tutur Alena.
Saat ini baik Alena maupun Delon berada dalam satu label Nagaswara. Dengan begitu memudahkan keduanya untuk berkolaborasi.
Lagu Tersenyumlah bercerita tentang cinta yang tulus, memikirkan kebahagiaan pasangan lebih dari kebahagiaan diri sendiri. Simak saja liriknya: "Selalu......bahagiamu yang kan jadi bahagiaku.."
Lagu ini juga dibuat dengan aransemen dan lirik versi Mandarin yang dinyanyikan sendiri /solo oleh Alena.
Sementara itu single yang diluncurkan bersamaan berjudul Dearest Love (zui qin ai de) liriknya dibuat oleh Ivan Lindarto, sedangkan composer dan arrangernya sama dengan yang versi duet bareng Delon. Secara personality, Alena mengaku lebih suka dengan versi yang mandarin karena bisa explore secara emosi.
“Dari awal hingga akhir ditambah dengan aransemen solonya, bikin versi ini terasa lebih mengena di hatiku.. Ditambah lagi aku memang suka menyanyi dalam bahasa Mandarin. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan nasionalisme, lebih karena pengaruh musik yang aku dengar sejak kecil yang lebih sering dalam bahasa Inggris dan Mandarin,” tutur Alena.
Sementara itu sang komposer Popo Fauza mengaku sangat senang akhirnya bisa menciptakan lagu yang lebih terasa ‘Alena ‘nya, setelah beberapa waktu lalu mengeksplor dengan lagu-lagu nge’beat.
Alena menjelaskan ada sedikit kejadian unik dalam proses pembuatan lagu tersebut. Menurutnya melodi lagu ini sudah lama jadi dalam waktu hanya satu hari. Kemudian lagu tersebut tersimpan sampai berbulan-bulan, bahkan sempat lupa. Apalagi sang suami Popo menciptakan lagu juga cukup banyak.
“Lantaran kebanyakan lagu yang dibuat Popo makanya sampai lupa dengan lagu yang pernah dibuat dia untuk aku, untungnya ketemu dan masih tersimpan di komputer. Masalah timbul ketika Popo masih kurang percaya diri. Tapi aku dan adikku Gracia (yang membuat lirik) sangat semangat, maka Popo jadi ikut semangat menggarap lagu ini jadi lebih catchy and langsung mengena. Naah langsung deh kita berkreasi dengan konsep cerita, termasuk untuk buat versi Mandarinnya,” tutur wanita kelahiran Malang 9 November 1981 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar