Tiga wanita ini mengaku bisa mengekspresikan naluri musik mereka dalam sebuah band beraliran rock. Karakter berbeda dari ketiganya tergabung menjadi satu kekuatan besar dalam kolaborasi menyuarakan emansipasi dan penyetaraan gender. Tere, Fia dan Ika, tiga wanita tegar yang tergabung dalam group band bernama THINKERBELLE dan siap bersuara untuk kaumnya lewat jalur musik.
Lagu rock menjadi semacam nafas ketegaran tiga wanita ini. “Sangat pas sebagai tempat menyalurkan energy ‘pemberontakan kaum wanita’ yang berkecamuk dikepala,” kata Tere. Dan ‘pemberontakan’ itu tertuang dalam satu lagu rock berjudul “NOL BESAR” yang baru-baru ini dirilis untuk umum
Lagu “NOL BESAR” sendiri bagai sebuah ekspresi jeritan hati wanita yang kerap ditindas dan diperlakukan semena-mena oleh gender superior. Penyetaraan hak menjadi tema kuat lagu ini. Dan tiga wanita ini berhasil mengekspresikan serta menuangkan latar belakang masing-masing menjadi satu kekuatan musik yang dahsyat.
Sekali mendayung dua tiga pulau terlewati. Tak cuma berteriak tentang emansipasi, THINKERBELLE juga punya misi dalam melestarikan musik tradisional. Mereka memilih angklung sebagai pengisi aransemen. Ini mengejutkan karena tentunya sulit untuk mengawinkan musik tradisional kedalam lagu ber-aransemen rock yang bertempo cepat. “Musik tradisional kita sangat kaya. Kita ingin membuktikan kalau tak sulit mengawinkan itu. Apalagi angklung sudah mendapat pengakuan dunia sebagai musik tradisional asli Indonesia,” bilang Tere lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar