Sabtu, 25 Desember 2010

DYGTA “Ku Merindukanmu”


Saat ini, NAGASWARA menjadi gudang penyanyi atau band-band berbakat besar. Salah satunya adalah band DYGTA asal Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat. Bergabung dengan NAGASWARA, Dyqta yang beranggotakan; Yon Chasman (keyboard), Adjie (vokal), Dicky (gitar), aang (drum), dan Sigit (bas), kembali memperkenalkan single terbaru mereka berjudul “Kumerindumu”. Single ini sendiri dimajukan sebagai jagoan dari album ke-6 band ini yang bertajuk “Sixth Sense”. Ada yang berubah dari karya anak-anak muda ini? Tidak, musik Dygta tetaplah komposisi sound yang menyejukkan telinga, dan menyayat hati. Inilah kekuatan band yang eksis di industri musik Tanah Air sejak 18 Agustus 1996.

Single “Kumerindumu” diaransemen oleh para personil Dyqta dalam balutan pop romantis khas mereka. Selain kental dengan petikan gitar akustik, single ini juga menghadirkan sound piano yang makin terdengar matang.  Lebih dari satu dasawarsa berkarier, Dyqta nyata melakukan lompatan jauh dalam bermusik. Secara keseluruhan, penggarapan single dan album ini membutuhkan waktu 1 bulan, termasuk proses remix di sebuah studio di Bandung.

Tema single ini masih seputar persoalan cinta. Menarik disimak, inspirasi “Kumerindumu” diperoleh Yon sang pencipta dari curahan hati seorang penggemar Dygta yang akrab dengan sapaan Pecinta Dyqta. Maka mengalirlah lirik-lirik yang indah tentang seorang lelaki yang teramat merindukan kekasihnya. Dengan beat medium tanpa menghilangkan karakter vokal Adjie yang lebih matang, single ini terasa simple dan mudah dicerna telinga pendengar. Sebagai pelengkap, penggarapan video klip “Kumerindukanmu” dilakukan selama 3 hari di Singapura dengan sutradara Adhitya Zein.

Selain single “Kumerindumu”, lewat album “Sixth Sense” ini,  Dygta juga memperkenalkan 9 nomor barunya yang lain. Di antaranya ada “Cinta Tanpa Kata”, “Saat Katakan Sayang”, “Sheila”, “Dewa dan Dewi”,  dan “Kau Milikku” (dikemas dalam struktur sound dan notasi yang simple serta aransemen yang easy listening). Sementara di nomor “Satu-satunya”, “Melayang bersama Bintang", Dygta menonjolkan dramatisasi lewat instrument minimalis dan tempo yang lebih cepat dari lagu-lagu lainnya. Masih di album ini, lewat single “Cinta Sejati”, Dyqta juga menggandeng dara cantik bernama Achie untuk berduet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar